Pakailah Aku Tuhan!

Bacaan: Nehemia 8:3-10; 1 Korintus 12:12-31a.

“Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.” (I Kor 12:26-27).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Sungguh beruntung, dalam persekutuan gereja Tuhan kita masing-masing dapat menjadi bagian dari tubuh Kristus. Sebagaimana organ-organ tubuh kita yang masing-masing memiliki tempat, nama dan fungsi yang berbeda, tetapi satu dengan yang lain saling menopang, saling melengkapi dan melindungi agar tubuh secara utuh dapat menyelesaikan setiap karya yang membuahkan sukacita bersama.

Maka dari itu, tidak semestinya kita mengatakan “Aku tidak memiliki apa-apa, Aku tidak mampu melakukan apa-apa”. Melalui apa yang bisa kita kerjakan sejatinya kita telah saling melengkapi, dan saling menopang dalam persekutuan kita untuk kemuliaan nama Tuhan melalui apa yang kita bisa.

Kisah Nehemia dalam karya bersama dengan para pengikutnya seperti imam Ezra yang ahli kitab, orang-orang Lewi yang memiliki kemampuan mengajar. Ada yang mempersiapkan tempat dan sarana serta seluruh umat yang setia mendengar dengan sepenuh hati. Semuanya bekerjasama untuk menghayati kehendak dan panggilan Tuhan bagi mereka yaitu sukacita karena TUHAN adalah perlindungan mereka.

Kisah ini bisa menjadi teladan bagi kita dalam hidup bergereja. Tuhan memanggil kita untuk ambil bagian dalam karya besar Allah yaitu menghadirkan damai sejahtera bagi semua umatNya.

Percayalah bahwa siapapun kita, sangatlah berharga di hadapan Tuhan.

Doa:

Tuhan Yang Maha Baik, kami bersyukur bisa menjadi bagian dari tubuhMu yang khudus, ampuni kami Tuhan! karena kami menyadari belum mampu menjaga kekhudusanMu. Pakailah kami dan mampukan kami untuk terlibat dalam karya besarMu mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh umat kepunyaanMu melalui gerejaMu ini. Amin. (Hargo Warsono – Ngringin).

 

Pos terkait