Tulus

Bacaan: Amos 6 : 1-8, II Korintus 8 : 1-15.

Seperti ada tertulis: ”Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.” (2 Korintus 8:15).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Kehidupan ini sering dilihat sebagai panggung sandiwara. Dunia penuh dengan kepalsuan seperti dalam lirik lagu yang disenandungkan oleh penyanyi legendaris Chrisye berjudul “DAMAI BERSAMAMU”, sehingga tidak mudah menikmati damainya kehidupan.

Dalam minggu-minggu adven ini, mari kita renungkan mendalam firman Tuhan dari Kitab Amos dan Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, untuk menemukan apa yang seharusnya kita lakukan guna merasakan damai sejahtera yang sejati yang berasal dari Tuhan.

Bacaan kitab Amos mengingatkan agar kita yang mungkin sedang dalam kondisi baik-baik saja, saatnya kita bangkit dan lebih sungguh-sungguh melakukan hal-hal baik untuk Tuhan dan sesama, seperti yang Tuhan Yesus ajarkan pada kita. Kita harus sadar bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Hidup ini hanya sementara.

Surat penggembalaan Rasul Paulus kepada jemaat Korintus ini memberikan teladan tentang bagaimana kita hidup melayani dengan penuh kasih. Melalui apapun yang telah Tuhan berikan kepada kita selayaknya kita relakan untuk melayani Tuhan, untuk menolong sesama dengan tulus.

Perayaan Natal bisa menjadi momentum untuk kita belajar mewujudkan pelayanan kasih dengan tulus, melalui apa yang kita bisa, melalui apa yang kita punya, agar damai sejahtera itu hadir dan nyata dalam kehidupan kita.

Doa:

Tuhan Yang Maha Baik, Engkau telah lebih dulu mengasihiku dengan rela turun ke dunia menjadi sama dengan manusia, Engkau turun dari tahtaMu yang mulia untuk menolongku. Mampukan kami untuk mengasihiMu, mengasihi sesama kami dengan tulus, mampukanlah kami agar iklas menggunakan segala pemberianMu untuk kemuliaanMu dan menolong sesama kami yang menderita. Amin. (HRW-Ngringin).

Pos terkait