Bacaan: Lukas 24:1-7.
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” (Lukas 24:6-7).
Renungan:
Kubur yang kosong. Pada waktu masih pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, mereka para pengikut Yesus pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Namun, mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Yesus.
Jikalau musuh Yesus telah mencuri mayat-Nya, mereka pasti memperlihatkan-Nya untuk membuktikan bahwa Ia tidak bangkit. Jikalau murid telah mencuri mayat-Nya, mereka pasti tidak akan pernah mau mengorbankan nyawa dan harta milik mereka untuk apa yang mereka ketahui sebagai kebohongan.
Saudaraku terkasih, kubur yang kosong menyatakan bahwa Yesus telah bangkit dan benar-benar Anak Allah. Ini menunjukkan keberadaan, kuasa, sukacita, dan pengabdian gereja yang mula-mula. Jikalau Yesus tidak bangkit dan menampakkan diri kepada mereka, mereka tidak akan pernah berubah dari kemurungan kepada sukacita, semangat, dan pengharapan yang luar biasa.
Selamat merayakan hari Paskah. Kebangkitan Yesus dari kematian, kemenangan Yesus mengalahkan dosa. Pengorbanan Yesus yang mengubah ketidakberdayaan manusia dari dosa menjadi hidup berkemenangan, sukacita, semangat, dan pengharapan yang luar biasa. Mari sambut dengan berserah diri kepada Yesus sang juru selamat sejati.
Doa:
Bapa kami sorgawi, terima kasih Tuhan karena hanya belas kasih-Mu saja kami beroleh keselamatan. Pengorbanan dan kuasa darah Sang Putra-Mu yang menebus dosa dan perbuatan jahat kami, sehingga kami layak di hadapan-Mu. Mampukan kami untuk berserah diri, senantiasa menjaga sikap rendah hati menerima rahmat-Mu. Amin. (Tim Adminweb).