Mengalahkan Kejahatan dengan Kebaikan

Bacaan: Roma 12:17-21

Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12:20-21).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Saudara-saudaraku terkasih, bacaan Kitab Suci pagi ini terambil dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma. Melalui bacaan ini, kita diingatkan, bahwa Allah memerintahkan umat manusia agar tidak berpura-pura dalam berbuat baik dan dalam mengasihi sesama manusia. Tuhan menginginkan kita semua agar berbuat yang baik kepada sesama tanpa membeda-bedakan kondisi dan latar belakang seseorang.

Allah juga telah melarang manusia untuk tidak mencuri, membunuh dan berbuat jahat. Seandainya ada sesama kita yang berbuat jahat kepada kita, maka Tuhan memerintahkan kita agar jangan membalas dengan kejahatan, tetapi kita justru diperintah agar membalas dengan kebaikan. Karena itu, kita mesti membuang jauh rasa dendam dan benci kepada orang yang berbuat jahat kepada kita.

Saudaraku, sebagai orang yang percaya marilah kita senantiasa tunduk dan bersujud kepadaNya. Kita justru wajib mendoakan orang yang jahat kepada kita agar kembali kepada perbuatan baik, karena Allah penuh kasih dan penuh pengampunan.

Mari kita ciptakan hidup penuh kasih, agar damai sejahtera bisa dirasakan oleh setiap orang. Sebagai orang beriman dan mengandalkan diri kepada Kristus yang menebus dosa-dosa kita, maka kita semestinya menjadi lilin dalam kegelapan.

Tuhan memberkati. Damai sejahtera menyertai langkah kehidupan kita bersama.

Doa:

Allah Bapa di surga, puji dan syukur kami panjatkan ke hadiratMu. Terima kasih atas penyertaanMu dan berkat yang telah Kau limpahkan kepada kami. Mampukan kami untuk mengasihi dan berbuat baik kepada sesama kami. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. (SPW – Grogol).

 

 

Pos terkait