Bacaan: Yohanes 10:31-42.
“Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.” (Yohanes 10:37).
Renungan:
Saudara yang terkasih dalam Yesus, di lingkungan kita sering ada ungkapan seperti air dengan minyak. Kira kira ungkapan tersebut apa artinya?
Ungkapan tersebut muncul karena ada kehidupan manusia yang diidentikan dengan keadaan tersebut. Jadi, seperti air dengan minyak secara mudah diartikan sebagai dua zat atau barang yang tidak pernah bersatu. Tentu tidak adanya persatuan karena adanya perbedaan.
Kembali pada firman Tuhan, di saat Yesus di Yerusalem dalam acara pentahbisan Bait Allah bersama banyak orang, dalam kotbah dan ajarannya selalu mendapat tantangan. Tantangan tersebut muncul dari kelompok lain yaitu orang orang Yahudi.
Dari awal memang orang Yahudi tidak pernah sepaham dengan ajaran Yesus, sehingga tidak pernah bersatu. Seperti air dengan minyak tadi.
Celakanya, orang orang Yahudi selalu mengancam keselamatan Yesus. Padahal pada nat Alkitab disebutkan Ia telah melakukan apa yang diperintahkan Bapa.
Saudara yang terkasih, Yesus telah melakukan perintah Bapa, dan Dia telah menyatukan kita dengan Dia agar tidak direbut oleh orang orang seperti Yahudi di atas. Karena itu, tetaplah kuat berpegang pada Yesus. Jaminan surga akan kita terima.
Doa:
Tuhan Yesus, terimakasih atas firmanMu hari ini, tetep jaga kami untuk tetap menjadi bagian dari kasih-Mu, jauhkan dari dosa dan kesombongan dalam hidup kami. Amiiiiin. (Yosef Sujarwo – Gunungsari).