Bacaan: Mazmur 92:13
Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam dipelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar, bahwa gunung batuku dan tidak ada kecurangan padaNya.
Renungan:
Pemazmur menggambarkan kehidupan orang benar yang pada masa tuapun mereka berbuah, menjadi gemuk dan segar ialah seperti pohon kurma yang bertunas dan seperti pohon aras yang tumbuh subur di Libanon.
Bapak, Ibu, Saudara yang dikasihi Tuhan, pertama pohon itu akan tumbuh subur dikarenakan kuatnya pengakarannya. Kalau kita boleh menikmati buah kurma yang dihasilkan dari negara timur tengah tentunya rasanya sangat manis sekali. Prosesnya terjadi tidak semudah kita makan buah pepaya atau pisang yang mudah kita jumpai bahkan bisa tumbuh subur di sekitar pekarangan kita.
Karena pohon kurma adalah pohon padang gurun dengan cuaca yang sangat ekstrim. Biji kurma itu ditanam dalam tanah dan ditimbun oleh batu, akan tetapi akar dari biji kurma itu menghujam ke dalam tanah sampai kedalaman tertentu, pokoknya baru berhenti jika akar itu sudah ketemu urat air di kedalaman tanah tersebut. Baru dia bertumbuh dan mampu menggolingkan batu yang ditaruh di atasnya, dan terus bertumbuh menjadi pohon yang kuat walaupun dia di daerah yang cuacanya sangat ekstrim.
Demikian juga kita akan bertumbuh dan tetap bertumbuh, yang pertama kita harus tertanam di gereja lokal, tidak bisa kita bertumbuh jika kita ada masalah di gereja lokal begitu mudah kita pindah ke gereja lain, bahkan ada orang-orang tertentu cukup dengan ikut ibadah gereja online.
Seperti pohon kurma dan pohon aras, dia bertumbuh menjadi besar karena dia bertumbuh di titik dimana dia tertanam di situ bertahun-tahun bahkan puluhan tahun dia bertahan di situ. Dengan badai yang dia terima, dengan cuaca yang harus dia hadapi dia tetap bertumbuh dan terus bertumbuh dan kuncinya karena kekuatan akarnya.
Dalam pertumbuhan kita di dalam Kristus, ujian demi ujian pasti datang silih berganti, ujian kesabaran, ujian kesetiaan, ujian penguasaan diri pasti terjadi tetapi jika kasih, sukacita dan damai sejahtera ada dalam hidup kita, kita pasti kuat dan tetap bertumbuh, menjadi pengikut Kristus yang tidak mudah goyah, tetap berdiri teguh dan giat melayani dia sesuai kasih karuniaNya.
Selamat pagi sahabat, Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. (Suratmi – Grogol)
