Bacaan:
Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul. (1 Samuel 18:5).
Renungan:
Saudara- saudara yang dikasihi Tuhan, tokoh Daud dalam Alkitab adalah sosok yang taat kepada Tuhan, dan hidupnya secara total mengandalkan penyertaan dan campur tangan Tuhan.
Daud selalu mampu melampaui setiap rintangan dalam hidupnya. Saat menjaga domba-domba ternak, Daud mampu mengalahkan singa dan beruang. Begitu pula saat tentara Israel tidak memiliki keberanian melawan Goliat, Daud mampu mengalahkannya, sehingga Raja Saul mempercayakan tugas yang lebih besar kepada Daud.
Daud mampu menyelesaikan semua tugasnya dengan baik dan selalu pulang membawa kemenangan. Sepanjang hidupnya Daud hanya mengandalkan Tuhan, dan Tuhan menyertai Daud sehingga Daud adalah orang yang berkemenangan. Kemudian Daud mendatangkan sukacita dan harapan bagi bangsa Israel.
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dari contoh kisah kehidupan Daud, Tuhan mengajarkan kepada manusia, agar manusia seutuhnya mengandalkan penyertaan dan campur tangan Tuhan, jika manusia ingin selalu berhasil dan berkemenangan.
Marilah lihat diri kita masing- masing, sudahkan kita sepenuhnya mengandalkan Tuhan? Kiranya kita dimampukan untuk selalu ingat kepada Tuhan, dan hanya mengandalkan penyertaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa:
Ya Tuhan, mampukan kami untuk sepenuhnya hanya mengandalkan penyertaanmu di dalam kami bekerja dan berbuat apapun ; dalam setiap aktifitas kehidupan kami. Terimakasih ya Tuhan, Engkau sudah ingatkan kami bahwa tanpa penyertaanmu kami tidak akan mampu berbuat apa-apa. Ampuni setiap kesalahan dan dosa kami. Dalam nama Yesus kami berserah. Amin. (DAM – Grogol).
