Menggali Kebenaran

Bacaan: Amsal 2:1-5.

“… jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. (Amsal 2:4-5).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Pernahkah Anda menyaksikan orang menggali emas? Di Sumatera dan Kalimantan cukup banyak penambang emas tanpa ijin. Kalau kita sempat menyimak foto-fotonya di internet, kita akan mendapati peralatan untuk mencari emas itu tidak sederhana. Perkakasnya tergolong peralatan canggih.

Menggali emas tidak sama seperti mencari cacing tanah untuk umpan memancing. Di bawah tanah yang gembur cukup dengan bantuan gathul, maka Akita bisa dengan mudah menemukan cacing. Namun, emas berada di kedalaman, bukan di tanah-tanah yang dangkal.

Ayat-ayat di Amsal yang kita baca pagi ini menegaskan, hikmat Tuhan tidaklah diperoleh secara instan. Ia diibaratkan seperti perak dan harta terpendam. Hikmat Tuhan dapat kita gali dengan cara kita sering membaca firman Tuhan, mempelajari dan merenungkannya.

Saat kita membaca perikop bacaan pagi ini, maka secara langsung kita akan tahu bahwa hikmat Tihan yang kita peroleh akan menuntun kita untuk mendapatkan kebenaran dan menolong menghadapi berbagai hal dalam kehidupan ini. Kita hidup dalam dunia dengan berbagai situasi dan kondisi, dan saat ini cenderung bahwa perihal kesuksesan menjadi hal yang laris manis di masyarakat.

Kesuksesan yang identik dengan pencapaian dan keberhasilan lebih dipuja-puja daripada hidup apa adanya sesuai firman Allah. Karena itulah tak jarang orang rela berlaku serong ketika ingin meraih sukses.

Alkitab pun sering dilupakan banyak orang Kristen. Kekayaan hikmat dan pengertian yang terkandumg di dalam Alkitab akan menempa kita menjadi lebih bijaksana. Karena itu, sudah tiba waktunya bagi kita yang selama ini mengabaikan Alkitab untuk membukanya lahi, dan merasa-rasakan hikmat yang menolong kita melakukan kehendakNya.

Doa:
Terima kssih Tuhan atas firmanMu. Ajar setiap kami untuk meluangkan waktu agar hato setiap kami diterangi SabdaMu untuk mrnemukan hikmat dan kebenaran dari firman Tuhan. Amin. (Naryati – Grogol).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *