Bacaan: Mikha 4:8-13.
“Tetapi mereka itu tidak mengetahui rancangan Tuhan, mereka tidak mengerti keputusanNya, bahwa Ia akan memghimpunkan mereka seperti berkas gandum ke tempat pengirikan.” (Mikha 4:12).
Renungan:
Mungkin kita pernah menjumpai orang yang semula aktif berkegiatan di gereja, lalu menjadi undur akibat kecewa terhadap sesama dan Tuhan. Hal itu mungkin terjadi karena orang tersebut belum memiliki esensi yang benar akan penyelamatan sempurna dari Tuhan.
Mikha menggunakan frasa “pada hari itu” yang menunjuk pada hari ketika Tuhan akan memulihkan kembali kesadaran Israel dan Yehuda. Ini adalah nubuat pada masa depan bagi “orang-orang sisa” yang tetap setia kepada-Nya, walaupun mengalami penganiayaan, hukuman, serta pembuangan sebagai akibat dari dosa mereka. Pada hari itu, Tuhan akan menjadi Raja dan Gembala Agung yang akan mengumpulkan dan akan membawa mereka kembali ke Yerusalem sebagai bangsa yang kuat.
Mikha menubuatkan bahwa Babel akan menghancurkan tanah Yehuda dan membawa raja kebanggan mereka. Banyak penderitaan terjadi, bangsa-bangsa menyerang, tetapi Tuhan akan menghancurkan mereka dan membentengi orang yang masih setia kepada-Nya.
Allah sangat mengerti segala sesuatu tentang hidup kita. Allah berharap agar kita menyerahkan hidup sepenuhnya kepada kehendak-Nya agar kita memiliki kebahagiaan, kasih, kehormatan, kelembutan, kesabaran, dan kesucian hati.
Dewasa ini kita tahu bahwa ada banyak korupsi dan ajaran keliru yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemimpin agama, pemerintahan, maupun mereka yang punya potensi gagal iman. Untuk itulah, kita perlu penyelamatan sempurna dari Allah untuk membentuk karakter baru kita, sehingga kita menjadi tubuh Kristus yang mampu bersaksi dan melayani-Nya dengan benar.
Penyelamatan dari Tuhan bukan saja akan kita peroleh saat di surga. Penyelamatan bisa kita miliki saat ini. Kita hanya perlu percaya kepada janji firman-Nya, supaya iman kita tidak undur saat kita mengalami kesulitan. Inilah karya keselamatan sempurna dari Allah. Yesus adalah penyelamat sempurna bagi setiap orang yang beriman kepada-Nya.
Siapkanlah diri kita!
Doa:
Tuhan Yesus, jauhkanlah dari godaan yang sering membuat kami menjauh dari-Mu ketika kami mengalami kelelahan dan pencobaan hidup yang mendera kami. Mampukanlah dan kuatkanlah diri kami agar setia kepada-Mu. Amin. (GTP – Gunungsari).
