Bacaan: Ayub 25:1 – 26:14
Nats: “Sesungguhnya semuanya itu hanya ujung -ujung jalanNya, betapa lembutnya bisikan yang kita dengar dari padaNya! Siapa dapat memahami guntur kuasaNya?” (Ayub 26:14)
Renungan:
Betapa dasyat dan luar biasa Allah kita, yang mampu mengatur kehidupan dan alam raya ini pada posisi masing masing. Tidak bisa terselami dengan pola pikiran akal manusia, dan tidak terukur oleh pemahaman dan logika manusia. Sungguh karya yang agung sehingga kita merasa kecil, tak berdaya dan lemah. Itulah ujung-ujung jalanNya Tuhan. Hanya bagian kecil dari Kuasa Allah yang luar biasa. Setiap hari, kita diberkati , diberi kesehatan, keselamatan, kesuksesan, keberhasilan, kekayaan dan masih banyak lagi berkat Tuhan yang tidak terhitung.
Dan yang tidak kalah penting adalah Tuhan masih memberikan nafas kehidupan agar kita bisa menjalani hidup dengan baik, tetap selalu bersyukur, hidup mengandalkan Tuhan dalam setiap perencanaan, mohon tuntunan Tuhan dalam menjalani hari lepas hari.
Pemahaman manusia tentang Allah masih sangat terbatas, masih sangat dangkal, apa yang kita lihat dan alami adalah sebagian kecil dari totalitas kekuatan dan kebesaranNya.
Dengan bisikan yang lembut, Tuhan menegur umat Tuhan yang melakukan kejahatan. Mengajak dan menuntun, serta mengarahkan ke jalan yang Tuhan kehendaki. Jika kita peka, pasti tahu bahwa itu adalah sapaan Tuhan.
Berikan ruang dalam hati kita untuk Tuhan, agar Tuhan bekerja dalam hidup kita, pasrahkan segala persoalan hidup kita dan biarkan Tuhan menjawab pergumulan kira.
Doa:
Bapa kami yang baik, kami bersyukur karna kami punya Allah yang luar biasa, terlalu agung dan mulia, sehingga kami tidak dapat menyelami bahkan memahami perbuatan Tuhan dalam hidup kami. Ajar kami untuk selalu mempunyai pikiran yang terbuka untuk pengajaran akan Engkau dan selalu bersyukur atas berkat-berkatMu dalam hidup kami. Terpujilah namaMu kekal selama-lamanya.Tuhan Yesus memberkati. Amin. (Kusmiyati – Ngringin).
