Bacaan: Yesaya 8:1-15, Lukas 5:27-32.
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” (Lukas 5:32).
Renungan:
Saudara yang terkasih, bagaimana proses yang harus dilalui ketika kita mendaftarkan anak kita masuk sekolah? Saat ini tidak mudah, tidak sekali daftar pasti diterima. Proses panjang dan persyaratan harus dilengkapi: mengisi formulir, usia mencukupi, tinggal di lingkup wilayah (zonasi) yang sesuai dan banyak lagi persyaratannya, dan ketika semua terpenuhi akhirnya dinyatakan lulus. Tetapi ada juga kemudahan bagi sebagian calon siswa yang mempunyai keahlian atau kemampuan tertentu, yaitu melalui jalur prestasi.
Bacaan kita harI ini, Lukas 5:27-32, menceriterakan proses pemilihan dan penetapan seorang pemungut cukai bernama Lewi menjadi murid Yesus. Tanpa proses seleksi, tanpa persyaratan yang harus dilengkapi, tetapi Tuhan Yesus melihat potensi yang dimiliki Lewi sehingga dia layak dan terpilih menjadi muridNya.
Saudara yang terkasih, syarat apakah yang telah kita lengkapi dan proses seleksi apakah yang telah kita lalui sehingga kita layak dan diterima menjadi muridNya? Cukup satu syarat dan satu tujuan mulia, yaitu karena kita adalah orang berdosa, dan ketika kita mau bertobat maka kita akan selamat, semua karena anugerahNya.
Seperti lirik lagu “Semua karna anugerahNya” berikut ini:
Bukan karena kebaikanku, Bukan karena kemampuanku, Tapi semua karena Tuhan, Dia brikan Anugerahnya
Bukan karena kehebatanku, Bukan karena kemampuanku, Semua karena Tuhan ingat, Dia tepati janjiNya
Semua karena anugerahMu, Semua karena kemurahanMu, Semua karena campur tanganMu, Kini semuanya untuk kemuliaanMu.
Tuhan memberkati.
Doa:
Terima kasih Tuhan, Engkau telah memilih kami menjadi muridMu dan jadikanlah kami menjadi sarana pelayananMu. Amin. (Tim Admin Web).