Berjaga-jagalah!

Bacaan: Markus 13:32-37.

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. (Mark 13:35-36).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Pernahkah kita meminta seseorang untuk menjaga rumah ketika kita sedang bepergian ke kota untuk beberapa hari? Sebelum pergi tentunya kita sudah berpesan apa-apa yang harus dilakukan di rumah kepada orang yang kita minta menjaga rumah kita, seperti bebersih rumah setiap hari, menyalakan dan mematikan lampu atau pompa atau kompor sesuai waktunya, merawat dan memberi makan hewan ternak peliharaan, dan seterusnya.

Betapa senangnya ketika pulang kembali ke rumah dan mendapati kondisi rumah yang bersih, rapi, tidak ada masalah karena semua yang diperintahkan pemilik rumah kepada penjaga rumah itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Sang pemilik rumah pasti akan mengatakan bahwa si penjaga rumah telah bekerja dengan baik. Sebaliknya, betapa jengkel dan marah sang pemilik rumah apabila mendapati si penjaga rumah mengabaikan apa yang diperintahkan sang pemilik rumah. Apalagi ketika pemilik rumah datang mendapati si penjaga tertidur begitu sulit dibangunkan dan mendapati rumah kondisinya awut-awutan.

Saudaraku terkasih, bacaan Kitab Suci pagi ini menceritakan percakapan Yesus dengan para murid-murid-Nya tentang pentingnya menjaga sikap agar selalu waspada dan selalu berjaga-jaga dalam perjalanan kehidupan. Sikap selalu waspada dan berjaga-jaga ditekankan Yesus kepada para murid, karena hidup merupakan perjalanan yang tidak statis, sama saja dari hari ke hari. Namun, hidup penuh aneka warna situasi baik berkah, kegembiraan, maupun kesedihan, penderitaan, perubahan mendadak, permasalahan dan tantangan yang membutuhkan penyikapan dari kita.

Bacaan Kitab Suci hari ini juga menggambarkan batu-batu Bait Allah yang tersusun dengan rapi, kokoh, dan megah pun bisa hancur berantakan seketika pada hari datangnya keruntuhan. Orang-orang yang setia kepada Tuhan pun bisa jadi tersesat apabila tidak waspada dan menjadi terpikat dengan pengajar-pengajar palsu yang menggempur hidupnya dengan aneka tawaran yang seolah-olah memberikan kenikmatan hidup.

Maka dari itu, Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk senantiasa waspada dan berjaga-jaga sepanjang perjalanan hidup. Peringatan ini tentunya juga berlaku bagi kita semua sebagai murid-murid-Nya di dunia masa kini dan pada saat ini. Dunia masa kini dengan segala pernak-pernik kebaikan dan keburukan terus berubah, namun satu hal yang tidak pernah berubah yaitu firman-Nya. Mari senantiasa waspada dan berjaga-jaga dengan setia kepada firman Tuhan sebagai suluh perjalanan hidup.

Doa:

Bapa Sorgawi, terima kasih atas kasih setia-Mu memelihara dan menjaga kami dalam kehidupan dunia masa kini yang terus mengalami perubahan dan tantangan hidup yang semakin berat. Mampukan kami untuk selalu waspada dan berjaga-jaga seturut dengan firman-Mu dalam kehidupan kami ya Tuhan. Amin. (JJW – Kulwo).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *