Bacaan: Roma 5:1-11.
Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. (Roma 5:11).
Renungan:
Biasanya seseorang akan bermegah apabila dia ada dalam kesuksesan, keberhasilan, punya jabatan tinggi, populer dan dikagumi banyak orang. Namun, sangat di luar kebiasaan secara manusiawi jika memahami firman-Nya dalam perikop bacaan pagiini. Pada ayat 3 justru menghendaki agar kita bermegah dalam penderitaan atau kesengsaraan. Karena saat mengalami kesengsaraan, biasanya orang akan mengeluh, tak berdaya, frustasi dan putus asa.
Saudaraku yang terkasih, Firman Tuhan dari bacaan Roma 5:3-5 mengajar kita untuk melihat kesengsaraan dari sisi positif, yaitu bahwa setiap penderitaan yang kita alami pasti ada hikmah yang baik. Dalam kesengsaraan, kita dilatih untuk menjadi tekun, baik dalam berusaha, berdoa, dan bekerja. Dan jika penderitaan kita sikapi dengan berpikir positif, maka akan menimbulkan tahan uji, tangguh dan tidak mudah mengeluh. Karena di balik setiap kesengsaraan, maka muncullah pengharapan di mana Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus yang akan memberikan pertolongan kepada kita untuk menyongsong kehidupan yang lebih indah.
Saudaraku, apapun yang sedang menimpa hidup kita saat ini sekalipun menjadikan kita merasa menderita dan sengsara, tetaplah tegar dan bermegah di dalamnya. Yakinlah bahwa setiap pergumulan, setiap penderitaan dan setiap kesengsaraan mengajarkan kita banyak hal. Tetap semangat dan berpengharapan, karena di balik kesengsaraan ada kemuliaan yang Tuhan janjikan bagi kita.
Oleh sebab itu, kita bersyukur Allah telah menunjukkan kasih-Nya. Karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa dan sekarang kita telah dibenarkan. Oleh darah-Nya, kita diselamatkan dari murka Allah. Kita malah bermegah dalam Allah oleh Tuhan Yesus Kristus kita telah dibenarkan dan memperoleh pendamaian.
Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Allah Bapa sorgawi, terimakasih atas penyertaan-Mu. Engkau telah menunjukkan kasih-Mu oleh Tuhan Yesus telah mati untuk kami, dan oleh darah-Nya pasti kami diselamatkan, sehingga kami boleh bermegah dalam Allah. Berkati dan lindungi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. (MRW – Karanganom).