Ringkasan Artikel:
Gereja (Por: “igerija”) berarti umat milik Tuhan. la disebut juga Ekklesia (Yun: “ex-kaleo”) artinya yang dipanggil keluar. Sebagai sebuah realitas kehidupan di dunia, Gereja dilihat dan dipahami oleh banyak orang dengan berbagai cara dan dari berbagai sudut pandang sehingga menghasllkan pemahaman yang berbeda-beda.
Dalam melaksanakan amanat Sidang Sinode XXVI GKJ untuk melakukan revisi menyeluruh terhadap dokurnen TG-TL GKJ, Tim Revisi TG-TL GKJ berusaha memulai dengan menghimpun masukan dari sumber-sumber internal dan eksternal melalu forum diskusi bersama utusan Klasis-klasis pada tanggal 18-19 Maret 201-3 dan 17-18 Juni 2013.
Masukan tersebut terutama berkenaan dengan konsep eklesiologi menurut para akademisi dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu, khususnya teologi, sosiologi, antropologi dan manajemen organisasi, bahkan dari masyarakat agama-agama yang diwakili oleh sumber dari Gereja Roma Katolik dan Islam. Masukan berupa pemahaman eklesiologi dari berbagai sumber tersebut diperlukan guna menyusun sebuah deskripsi eklesiologi kontekstual yang pada akhirnya harus dibuat oleh GKJ sendiri.
Naskah lengkap Deskripsi Eklesiologi GKJ yang disusun oleh Tim Revisi TG-TL Sinode GKJ dapat dibaca/diunduh: klik di sini.
