Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22.
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain. (1 Tes 5:12-13).
Renungan:
Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, shalom selamat pagi.
Bacaan pagi hari ini terambil dari surat Rasul Paulus kepada jemaat mula-mula di Tesalonika, sebuah kota di provinsi Makedonia, sekarang dikenal sebagai wilayah utara dari negara Yunani. Dalam surat penggembalaan tersebut, Rasul Paulus mengajak agar setiap jemaat menghormati pimpinan gereja, karena mereka para pemimpin jemaat telah bekerja dan menegor apabila melanggar dan memandu dalam hidup yang berkenan kepada Tuhan.
Rasul Paulus juga meminta agar para pemimpin jemaat dihormati, dihargai, dikasihi dan dijunjung karena pekerjaan yang mereka laksanakan. Setiap jemaat hendaknya hidup damai antara satu dengan yang lain. Apabila ada jemaat yang tidak tertib dalam segala hal, maka perlu diingatkan dan ditegor. Jemaat yang tawar hati hendaknya diajak berdoa supaya ada semangat dan harapan, yang lemah dikuatkan, para pemimpin jemaat hendaknya sabar dalam melayani jemaat.
Jemaat hendaknya hidup baik terhadap semua orang. Tuhan berfirman, jangan bosan-bosan berbuat baik. Kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan, tetapi dibalas dengan kebaikan. Hendaklah hidup dalam sukacita senantiasa dan tetap berdoa. Ada slogan “doa adalah gaya hidup orang percaya, mengucap syukurlah dalam segala hal, baik dalam suka maupun duka. Karena itu yang dikehendaki Tuhan”.
Kita semua diangkat menjadi anak-anak Tuhan, maka dalam menjalani hidup sehari-hari kita dalam pimpinan Roh Kudus. Hendaknya kita rajin berdoa agar Roh Tuhan jangan sampai padam.
Bapak Ibu Saudara terkasih, kita telah memiliki pendeta jemaat. Bapak Pendeta Daniel Bimantara telah diurapi oleh Tuhan, diberi karunia visi demi kebaikan dan kemajuan gereja kita GKJ Bejiharjo. Mari kita dukung, semua terlibat demi terwujudnya gereja kita menjadi jemaat yang membawa berkah dalam kehadirannya di tengah masyarakat. Mari kita tidak menganggap remeh atau memandang sepele dalam mendukung karya pelayanan melalui gereja ini.
Kebaikan mesti harus kita pegang. Segala sesuatu mesti kita uji kebenaran dan kebaikannya. Kita tidak diperkenankan Tuhan berbuat jahat. Jauhilah segala kejahatan, agar hidup kita berkenan di hadirat Tuhan.
Doa:
Bapa, kiranya kasih-Mu membimbing dan memampukanku untuk bertindak benar dan baik di hadapan-Mu maupun di hadapan sesamaku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin. (NRT – Grogol).
