Jabatan Itu Anugerah

Bacaan : Ester 2:19-3:6, Kisah Para Rasul 1:15-26.

Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, (Kisah Para Rasul 1:21).

Renungan:

Setelah menyaksikan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, para rasul tetap tinggal di Yerusalem menantikan turunnya Roh Kudus sebagai roh penolong yang dijanjikan Tuhan Yesus.

Pada saat para murid beserta para saksi berkumpul sekitar 120 orang, Petrus berdiri dan berbicara tentang Yudas beserta kisah pengkhianatannya kepada Tuhan Yesus. Petrus melihat perlunya pengganti Yudas untuk menggenapi 12 Rasul Tuhan Yesus. Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami. (ayat 21)

Maka dua orang Yustus dan Matias diusulkan di antara sekitar 120 orang (ayat 23), Kedua nama tersebut menarik, bukan dipilih oleh Petrus atau dalam pemungutan suara, tetapi mereka berdoa bersama dan bertanya kepada Allah, mereka memohon petunjuk Allah untuk memilih satu diantaranya untuk menerima jabatan pelayanan kerasulan yang ditinggalkan Yudas (24-25).

Jabatan pelayanan ini digumuli dengan sungguh-sungguh dengan harapan akan campur tangan Allah yang berkuasa atas bumi dan langit serta makhluk ciptaan-Nya. Setelah melalui membuang undi dan terpilih Matias menggantikan Yudas, sehingga genap 12 Rasul Tuhan Yesus. Jabatan pelayanan ini adalah anugerah Allah yang harus diterima dengan syukur dilaksanakan dengan sepenuh hati guna hormat dan kemuliaan-Nya.

Berbicara tentang jabatan baik dalam pelayanan maupun karier, semua itu atas kehendak Allah. Semestinya tidak perlu kita saling menjatuhkan, menyuap, dan menghalalkan dengan berbagai cara, seperti yang sering terjadi dalam pemilihan jabatan karier, jabatan pemerintahan.

Jika Tuhan percayakan semestinya kita bersyukur dan melaksanakannya dengan tulus dan sukacita, jika tidak kita harus berlapang dada dan melaksanakan apa yang Tuhan percayakan.

Pelayanan apa yang dipercayakan kepada kita? Pelayanan apapun yang dipercayakan, kita syukuri dan laksanakan dengan tulus hati untuk kemuliaan Nama Tuhan. Tidak ada yang kebetulan dalam hidup kita, karena Allah selalu turut bekerja dalam setiap langkah kehidupan kita. Bersyukurlah dan laksanakan yang dipercayakan oleh Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Allah Bapa sorgawi, kami naikkan syukur dan terimakasih atas penyertaan-Mu. Diantara kami Tuhan percayakan melayani-Mu, Tuhan tolong mampukan dan perlengkapi dengan kuat kuasa-Mu, sehingga Nama Tuhan Yesus yang dimuliakan. Amin. (Markus  Winoto – Karanganom).