Janji Pernikahan

Bacaan: Efesus 5:33

“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”

Bacaan Lainnya

Renungan:

Kiwi adalah burung kecil endemik Selandia Baru. Burung kiwi memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Burung yang sangat menggemaskan ini juga memiliki bulu yang tebal serta daya ingat yang sangat baik. Uniknya, burung yang tidak memiliki sayap dan tidak bisa terbang ini hanya berpasangan satu kali seumur hidup. Selama musim kawin, pejantan dan betina akan secara aktif memanggil satu sama lain di malam hari, dan bertemu di sarang yang dibuat bersama setiap tiga hari sekali. Pasangan burung kiwi dapat menjalin hubungan selama 20 tahun, hingga salah satunya mati. Sebuah hubungan yang sangat setia!

Tidak semua pasangan suami-istri dapat menjalani pernikahan yang setia sampai kematian. Rata-rata pasangan ketika ditanya alasan perceraiannya akan menjawab bahwa sudah tidak ada lagi kecocokan di antara mereka. Namun hal ini seharusnya tidak dijadikan sebuah alasan. Justru kita harus semakin mempelajari dan memahami pasangan kita. Usia pernikahan akan selalu berjalan, dan hubungan yang dijalani pasti akan selalu bertambah. Artinya, pasangan suami istri harusnya sudah semakin terbiasa dan memaklumi perbedaan satu sama lain. Kemudian, pasangan-pasangan yang bercerai biasanya tidak memiliki perasaan kasih yang kuat seperti dahulu. Kasıh mereka semakin terkikis hilang, dikarenakan pertengkaran yang mungkin sering terjadi. Kasih tersebut hilang oleh karena perkataan kasar yang saling menyakiti.

Suami seharusnya menyayangi dan selalu memahami perasaan istrinya yang jauh lebih sensitif. Istri harus menghormati suaminya, dan mendukung mereka dalam segala upaya, ambisi, dan pekerjaan mereka. Saling membantu, dan saling mendoakan. Bangun kepercayaan satu sama lain, dan jangan pernah selingkuh dari pasangan. Bangunlah pernikahan kita berdasarkan firman Tuhan, kepercayaan, rasa hormat dan cinta. Dan jangan pernah ragu untuk meminta maaf ketika kita melakukan kesalahan, dan berterima kasih ketika pasangan kita melakukan sesuatu yang baik. Biasakan untuk saling memuji dan menguatkan. Jangan sampai kita dikalahkan oleh hangatnya hubungan pasangan Kiwi! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku berlaku kasar dan menyakiti pasanganku. Ingatkanlah aku akan janji perkawinanku di hadapan-Mu untuk setia dengan pasanganku dalam keadaan apapun. Amin. (Dod).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *