Bacaan: Yeremia 22:16-23; Matius 10:16-25.
“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. (Matius 10:16).
Renungan:
Ungkapan “cerdik seperti ular, tulus seperti merpati” dalam konteks iman Kristen, mengacu pada nasihat untuk memiliki keseimbangan antara kecerdikan dan ketulusan dalam hidup. Artinya, seseorang harus bijaksana dan berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, namun tetap menjaga hati yang tulus dan tidak berniat jahat.
“Cerdik seperti ular”: menggambarkan kecerdasan, kehati-hatian, dan kemampuan untuk berpikir matang dalam menghadapi berbagai situasi. Ini bukan berarti licik atau curang, melainkan memiliki kebijaksanaan untuk tidak mudah diperdaya atau dimanfaatkan, serta mampu mengambil keputusan yang tepat;
Sedangkan *Tulus seperti merpati” menggambarkan ketulusan hati, kepolosan, dan niat baik. Merpati dikenal sebagai simbol kedamaian, kelembutan, dan ketidak-berbahayaan. Jadi, ketulusan hati yang dimaksud adalah memiliki pikiran yang bersih, tidak menyimpan niat jahat, dan tidak berniat menyakiti orang lain.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, ini merupakan tugas yang berat tetapi tidak boleh dihindari. Di lingkungan kita, kita itu sedikit (minoritas) sehingga kita dapat dikategorikan lemah (domba di tengah serigala). Dengan kondisi ini kita diharapkan cerdik yang diibaratkan ular. Untuk menerkam mangsanya, ular tidak tergesa-gesa tetapi dengan sabar, dengar perhitungan jangkauan yang tepat sehingga sekali terkam langsung dapat. Kita harus dapat membaca lingkungan kita (tahu selahnya), sehingga kita dengan tepat bersaksi dan melayani sesama kita. Selain itu kita juga harus tulus, tidak boleh selalu menggerutu dengan kondisi lingkungan yang tidak baik bahkan dirasa membahayakan.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, dengan demikian strategi yang diajarkan Tuhan, “cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati” mengajarkan bahwa dalam menjalani hidup, terutama dalam berinteraksi dengan orang lain, kita perlu menggabungkan kecerdasan dalam bertindak dengan ketulusan hati dalam niat dan perbuatan. Tuhan memberkati
Doa:
Tuhan, sekilas tugas yang Tuhan berikan itu berat dan berbahaya, tetapi dengan strategi yang tepat maka kami dapat menjadi berkat bagi sesama kami. Mampukanlah kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. (Tim Adminweb/Egn. Sugeng).