Klop

Bacaan: Yesaya 5:1-7; Lukas 6:43-45.

“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” (Lukas 6:46).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, kata “Klop” berasal dari bahasa Belanda “klop” (“benar, jujur, cocok”), yang berarti sesuai dengan yg seharusnya (tidak kurang dan tidak lebih) atau sesuai dengan apa yg telah dikatakan orang sebelumnya; cocok.

Bacaan kita hari ini Yesaya 5:1-7 mengisahkan tentang seorang pengusaha kebun anggur yang kecewa atas hasil panen kebunnya karena hasilnya sangat mengecewakan. Ditanam ditanah yang subur dengan pengelolaan yang sungguh-sungguh dengan harapan akan menghasilkan buah yang banyak, rasa yang manis, tetapi ternyata semuanya anggur yang asam. Kekecewaan atas hasil panen yang tidak sesuai harapan tersebut dilampiaskan dengan menebang pohon pelindung, merobohkan tembok, tidak disiangi dan membiarkan ditumbuhi semak duri, bahkan berdoa agar tidak turun hujan supaya pohon-pohon anggur itu mati.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, cerita di atas adalah gambaran dari bangsa Israel, umat pilihan Allah: “Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran” (Yesaya 5:7); dengan demikian kita juga termasuk di dalamnya. Kita juga rumpun kebun anggur yang terkadang berbuah asam.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, pada kisah selanjutnya Tuhan Yesus juga memberikan pengajaran dengan perumpamaan pohon dan buahnya. Tidak sebatas pohon anggur, tetapi semua buah-buahan. Pohon yang baik, yang tumbuh di tanah yang baik, yang dirawat dengan baik, pasti akan menghasilkan buah yang baik; sebaliknya, pohon yang tumbuh di tempat yang tidak baik dan tidak dirawat, hasilnya juga kurang atau tidak baik. Pohon tersebut adalah kita, gambaran dari kehidupan kita. “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” (Lukas 6:46)

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, mari kita merawat diri kita, merawat hati kita, merawat jemaat kita agar dapat menghasilkan buah yang baik, perbuatan yang baik, kita dapat mewujudkan perbuatan yang sesuai dengan ucapan kita, sehingga tidak ada orang yang berkata, “cuma omong doang”, “jarkono: bisa ujar ora bisa nglakoni”, tetapi kita harus dapat mewujudkan perbuatan yang sesuai dengan apa yang kita ucapkan. “Harus Klop”. Tuhan memberkati.

Doa:
Tuhan, kami menyadari sering berbuat yang tidak sesuai dengan ucapan kami, terima kasih Tuhan telah mengingatkan kami. Mohon pertolongan dan perlindunganMu ya Tuhan agar kami dapat menjaga mulut kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin (Tim Adminweb).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *