Memberi Tak Menjadi Berkurang

Bacaan: Lukas 8:16-21.

“Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.” (Luk 8:18).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Ada sebuah pepatah Jawa kuno demikian: “Weweh iku ora lokak, malah kebak“. “Weweh” artinya memberi, berbagi atau berderma kepada orang lain. Pendapat orang pada umumnya menyatakan berderma atau berbagi bakalan “lokak” atau berkurang. Tetapi di kalangan masyarakat ada yang berpandangan lain bahwa memberi itu tidak akan berkurang, namun bakalan menjadi “kebak” atau penuh.

Ribuan tahun sebelum pepatah Jawa tersebut populer diperbincangkan, Injil Lukas mencatat perkara ini pula. Melalui bacaan Kitab Suci pagi ini, Yesus meminta agar kita tidak terjebak pada pandangan yang merasa serba berkekurangan dan sebaliknya juga tidak terjebak pada nafsu untuk menumpuk harta kepemilikan hanya untuk kepentingan diri saja.

Yesus menegaskan bahwa siapa yang mampu bersyukur dan merasa memiliki berkat akan senantiasa dicukupi sehingga tidak berkekurangan. Sebaliknya, siapa yang tidak mampu bersyukur dan merasa tidak memiliki berkat justru akan diambil dari apa yang ia anggap ada padanya.

Saudaraku terkasih, pada pagi ini kita diingatkan pentingnya memiliki sikap mental senantiasa bersyukur atas berkat yang telah dilimpahkan Tuhan kepada kita. Berkat bukan sekadar berlimpahnya uang, harta dan benda. Waktu, ketrampilan, pengalaman hidup, pengetahuan, kepandaian, dan lain-lainnya adalah juga berkat yang dilimpahkan Tuhan kepada kita.

Mari terus berbagi, berderma dengan penuh sukacita!

Doa:

Terima kasih Tuhan, pagi ini telah Egkau ingatkan dan teguhkan kami semua agar senantiasa bersyukur atau aneka berkat yang telah kami terima. Mampukanlah kami ya Tuhan untuk tidak egois memanfaatkan berkat itu hanya untuk diri kami sendiri, tetapi mampukanlah kami berbagi berkat tersebut kepada sesama dengan penuh sukacita. Amin. (Tim Web)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *