Merdeka dalam Pelayanan

Bacaan : Galatia 5

“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.” Galatia 5:13.

Bacaan Lainnya

Renungan

Kemerdekaan adalah anugerah yang sangat berharga. Sebagai bangsa Indonesia, kita merayakan kemerdekaan negara kita setiap tanggal 17 Agustus dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Kemerdekaan ini diraih melalui perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang berjuang demi kebebasan kita dari penjajahan. Sebagai umat Kristen, kita juga menerima kemerdekaan yang lebih mendalam dan abadi, yaitu kemerdekaan dari dosa dan kematian melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

Dalam Galatia 5:13, Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kita telah dipanggil untuk merdeka. Namun, kemerdekaan ini bukanlah untuk disalahgunakan sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan untuk melayani satu sama lain dalam kasih.

Kemerdekaan dalam Kristus memberi kita kebebasan untuk memilih jalan yang benar dan hidup dalam kebenaran. Namun, dengan kebebasan ini datang tanggung jawab besar. Kita dipanggil untuk menggunakan kemerdekaan kita bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk kepentingan orang lain. Melalui pelayanan yang penuh kasih, kita menunjukkan kepada dunia kasih Kristus yang sejati.

Pelayanan dalam kasih adalah inti dari kehidupan Kristen. Yesus sendiri memberikan teladan pelayanan yang sempurna. Dia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang (Markus 10:45).

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya dengan melayani satu sama lain dengan kasih yang tulus.
Dalam kehidupan sehari-hari, pelayanan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.

Mungkin melalui tindakan kecil seperti membantu tetangga yang membutuhkan, memberi semangat kepada teman yang sedang menghadapi kesulitan, atau bahkan berdoa untuk orang-orang di sekitar kita.

Ketika kita melayani dengan hati yang penuh kasih, kita tidak hanya memberkati orang lain, tetapi juga memuliakan Tuhan.
Kemerdekaan dalam pelayanan juga berarti bahwa kita siap melepaskan ego dan kepentingan pribadi untuk kepentingan bersama.

Kita belajar untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan kita sendiri. Dalam komunitas gereja, dalam keluarga, dan dalam masyarakat, pelayanan kita menjadi wujud nyata dari kasih Kristus yang bekerja dalam dan melalui kita.

Mari kita refleksikan makna kemerdekaan dalam Kristus. Apakah tindakan kita mencerminkan kasih Kristus yang mengalir dalam hati kita? Dalam setiap kesempatan, marilah kita melayani dengan penuh kasih, membawa damai sejahtera, sukacita, dan pengharapan bagi mereka yang kita layani.

Inspirasi:

Kemerdekaan ini bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk melayani satu sama lain dalam kasih.

***

*Renungan harian diambil dari Buku Moments of Inspiration Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI). Penulis : Yunus Siang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *