Pilih Kiri atau Kanan?

Bacaan: Matius 25:31-40.

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Mat 25:40).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Kalau kita jujur bukankah yang menyebut seseorang itu hina sehingga biasanya kita remehkan itu berdasarkan anggapan-anggapan yang demikian: miskin, cacat, bodoh, postur tubuh yang tidak tampan atau cantik, dan sejenisnya? Tetapi bukankah Tuhan Yesus justru merangkul mereka yang dianggap hina tersebut sebagai “saudara-Ku”?

Orang dianggap hina itulah yang sesungguhnya patut dirangkul, diberi perhatian, dan diberikan perlakuan positif dengan cara yang sama kepada orang yang menganggap diri hebat dan bangga dengan keadaan yang dicapainya.

Yang sering tidak kita sadari, bahwa ketika kita berada dalam keadaan miskin, cacat, bodoh, postur tubuh yang tidak tampan atau cantik, dan sejenisnya itu bukankah juga karunia dari Tuhan? Mereka yang “hina” ini juga butuh makan-minum jugatempat tinggal, mereka juga merasa kesepian, butuh disapa dan dikunjungi, dan seterusnya.

Berbuat yang mewajarkan mereka yang dianggap hina itu sama dengan menghormati kepada Tuhan sendiri, karena Dialah yang sesungguhnya berhak menilai perbuatan kita. Maka dari itu, berbahagialah kita yang masih sempat menengok tahun 2024 dan boleh merancang apa yang akan kita perbuat pada tahun 2025 nanti supaya kita diberkati Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

Pilih kiri atau kanan? Pilihan ada pada diri kita masing-masing.

Doa:

Tuhan, mampukan kami berhenti meremehkan dan menghina sesama kami. Kami ingin menghormati Tuhan dan sesama kami. Amin. (Yulia Ester Muria – Ngringin).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *