Bacaan: Rut 4:11-17, Ibrani 9:15-24.
Terpujilah TUHAN yang telah rela menolong engkau pada hari ini. (Rut 4:14).
Renungan:
Bapak ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, terjadiah sebuah kejadian sejarah pada keluarga orang Efrata Betlehem. Di saat negerinya mengalami bencana kelaparan, dia mengadu nasib ke negeri Moab untuk mempertahankan hidup keluarganya. Mereka itu adalah Elimelekh bersama Naomi isterinya dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon.
Setelah sepuluh tahun kemudian, Elimelekh meninggal, kemudian kedua anaknya kawin dengan orang Moab. Mahlon kawin dengan Orpah, Kilyon dengan Rut. Belum sampai kedua anaknya mempunyai keturunan, kedua anaknya laki- laki mati. Harapan hidup Naomi ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mengapa demikian?
Setelah kehidupan Elimelekh dan Naomi di Moab bukannya berkembang menjadi bangsa yang besar, tetapi malah sebaliknya pupuslah harapan hidup Naomi. Tinggal tiga janda, yaitu Naomi mertua dari Orpah dan Rut. Akhirnya, Naomi mengambil keputusan kembali ke tanah kelahirannya di Efrata Betlehem. Tetapi bagaimana harus memberi keputusan kepada kedua menantunya? Orpah mau kembali pada orang tuanya, tetapi Rut apapun yang terjadi, baik hidup ataupun mati tetep ikut dan bersama mertuanya.
Setibanya di Betlehem sudah masanya panen gandum atau jelai (sair). Kala itu Rut memungut atau bahasa Jawanya derep bulir-bilir jelai yang tersisa di belakang barisan para pemanen pada ladang milik Boas. Diketahui, Boas masih kerabat dari Elimelekh saudara suami Naomi, Apa yang dilakukan oleh Rut tersebut juga atas sepengetahuan Naomi mertuanya.
Pendek cerita, tanah milik Elimelekh milik suami Naomi akan dijual (Rut 4:3). Akhirnya tanah tersebut bisa dibeli oleh Boas sekaligus Rut menantu Naomi diambil sebagai isteri Boas dan melahirkan seorang anak laki-laki diberi nama Obet. Diketahui kemudian, Obet adalah ayah Isai ayah Daud Raja Israel yang termasyur. “ … Terpujilah TUHAN yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus . termasyhur kiranya nama anak itu di Israel “ (Rut 4:14).
Bapak ibu dan saudara yang dikasihi Tuhanh Yesus Kristus, mestinya, di kala Elimelekh meninggalkan Betlehem pergi ke negeri Moab ada sebuah wasiat. Walaupun tidak tersurat pasti ada yang tersirat, terbukti kembalinya Naomi ke tanah kelahirannya. Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu. (Ibrani 9:16), dan “Wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, … (Ibrani 9: 17), dengan demikian Boas yang telah menikahi Rut itu merupakan bagian dari pewaris penerima wasiat dari Elimelekh.
Sebab dari keturunan Boas dan Rut sebagai pengganti Mahlon dan Kilyon menurunkan Obet, yang dikemudian akan melahirkan Isai ayah dari raja Israel yaitu Daud.
Doa:
Bapa Surgawi, Allah yang kami muliakan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Pinpin, tuntun, dan ajarlah kami dalam menghadapi tantangan kehidupan. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, informasi, dan peradapan yang semakin rumit. Kuatkan dan mampukanlah kami menghadapi itu semua, serta bimbinglah kami menggunakan hikmat dalam mengendalikan akal dan emosi kami. Terpujilah TUHAN yang telah rela menolong kami pada hari ini dengan seorang penebus. Yang telah Engkau teladankan kepada kami. Amin. (SDR – Karanganom).