Manusia Baru

Bacaan: Kolose 3:1-9

Maka, jika kamu sungguh telah bangkit bersama Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus duduk di sisi kanan Allah. Pusatkanlah perhatianmu pada hal-hal yang di atas, dan tidak pada hal-hal duniawi. (Kolose 3:1-2).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Saudara-saudara terkasih. Sering kita dengar nasihat demikian: “Matikan keinginan duniawi, kenakanlah manusia baru!”. Lantas, apa maksud nasihat itu? Bagaimana kita harus mematikan hal-hal duniawi, hla wong kita masih hidup di dunia nyata?

Apabila kita telisik dalam bacaan sebelumnya (Kolose 2:12), kita kembali diingatkan bahwa pembaptisan telah mempersatukan kita dengan Kristus, dan membuat kita mengambil bagian dalam segala karya-Nya. Sejak Kristus meninggalkan dunia ini, maka kita juga meninggalkannya; yang terbaik dalam hidup kita, yang mendorong kita untuk melakukan apa saja, bukankah yang kelihatan atau yang berasal dari bumi ini.

Allah sendiri yang mengetahui tentang kekayaan hati orang beriman. Walaupun hidup orang beriman kelihatan ternodai oleh berbagai kesalahan dan kelemahannya, namun pada suatu hari, Allah akan memperlihatkan kebaikan, “kemuliaan” yang tidak dapat kita lihat secara kasat mata.

Matikan apa yang bersifat duniawi di dalam hidupmu. Perintah ini tidak berarti kita harus melakukan bunuh diri, melainkan memusnahkan sifat egoisme, kejahatan, iri hati, dan percaya diri yang berlebihan, karena di sanalah terdapat dosa. Menjadi bebas dari agama yang terdiri dari perintah-perintah seharusnya tidak membuat kita kurang sadar tentang apa yang dibutuhkan di dalam kehidupan yang baru. Ini berarti menjadi jauh lebih sempurna.

Bacaan Kitab Suci pagi ini menunjukkan, bahwa Rasul Paulus mengembangkan gagasan yang sama tentang manusia baru yang diciptakan dalam Kristus, tentang manusia lama yang harus ditinggalkan. Ketika manusia lama bersifat egois, terbelenggu oleh nafsu, maka manusia baru bercirikan sikap kebersamaan, suatu perhatian yang tak henti-henti terhadap sesama. Ia hidup dengan hati yang penuh syukur.

Saudara terkasih, mari senantiasa mengenakan manusia baru!

Doa:

Tuhan Yesus. Mampukan kami untuk senantiasa mengingat tanda baptisan kami, bahwa menjadi kemestian dalam diri kami untuk mengenakan manusia baru yang kami peroleh dari rahmatMu. Amin (KSKK).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *