Bersekutu dengan Tuhan adalah yang Terutama dan Terbaik

Bacaan: Kejadian 18:1-10a, Kolose 1:15-28, Lukas 10:38-42.

Tetapi Tuhan menjawabnya: ” Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih Bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padaNya ( Lukas 10 : 42 ).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Di tengah – tengah hiruk pikuk kehidupan kita ini, seringkali dipenuhi dengan berbagai kesibukan dan tuntutan. Kita seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan, misalnya: pilihan antara pekerjaan dan keluarga, pilihan antara kebutuhan pribadi dan pelayanan. Bahkan pilihan tentang bagaimana kita menghabiskan waktu luang kita.

Saat ini firman Tuhan akan menuntun kita melalui kisah Marta dan Maria.

Dalam kontek budaya di Timur Tengah saat itu, ketika ada tamu penting datang, terutama seorang rabi terkemuka; seperti Yesus; adalah suatu kehormatan besar. Tuan rumah diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Termasuk hidangan yang lezat dan suasana yang nyaman. lnilah yang menjadi pusat perhatian Marta.

Di sisi lain, Maria memilih duduk di dekat kaki Tuhan Yesus; dan mendengarkan perkataanNya. Posisi duduk di dekat kaki Tuhan; sangat penting dan sangat bermakna. Dalam budaya Yahudi, ini adalah posisi seorang murid, seseorang yang dengan rendah hati dan penuh rasa hormat, siap menerima pengajaran dari gurunya. Maria terus mendengarkan; semua yang diucapkan Tuhan Yesus. lni menunjukan prioritas yang jelas. Di antara semua kesibukan yang ada.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Menurut Marta; jamuan yang serba lengkap dan mewah adalah yang paling penting; ketika ada tamu datang. Sehingga ketika ia mengalami kerepotan dan kelelahan saat itu, kemudian mengadu kepada Tuhan; supaya Maria mambantu kesibukannya. Tetapi kemudian; Tuhan menunjukkan kepada Marta bahwa, Maria sudah mengambil bagian yang terbaik; yaitu mendengarkan Firman Tuhan, sesuatu yang abadi yang tidak akan diambil dari padaNya.

Saudara- saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Melalui kisah Marta dan Maria ini,Tuhan mengajarkan dan menghendaki bahwa, menyediakan waktu bagi Tuhan untuk bersekutu dan mendengarkan Firman Tuhan adalah menjadi prioritas yang utama. Sehingga pekerjaan dan pelayanan yang dilakukan manusia akan mengalir dan dijiwai Firman Tuhan. Dan perjalanan hidup manusia; seturut dengan kehendak Tuhan. Kiranya Tuhan memampukan kita untuk konsisten menyediakan waktu dan mengutamakan bersekutu dengan Tuhan. Amin.

Doa:

Terimakasih Tuhan, FirmanMu hari ini mengingatkan kami untuk selalu menyediakan waktu bagiMu. Mampukan kami; agar kami dengan konsisten mengutamakan bersekutu denganMu mendengar dan menerima FirmannMu. Sehingga hidup kami benar dihadapanMu. Ampuni kesalahan dan dosa di sepanjang hidup Kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. (Danu Aris Murtopo – Grogol).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar