Bacaan: Wahyu 2: 8-11.
“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (Wahyu 2:10).
Renungan:
Shaloom Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus
Bacaan di atas mengingatkan kepada kita untuk tidak takut menderita karena penganiayaan, tetapi tetap setia hingga mati, karena Tuhan akan memberikan mahkota kehidupan. Ayat ini menekankan bahwa meskipun Iblis akan mendatangkan kesusahan dan penjara bagi sebagian orang percaya, kesetiaan yang teguh akan berujung pada kemenangan dan kehidupan kekal.
“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!” Yesus menasihati umat di Smirna agar tidak gentar menghadapi penderitaan dan penganiayaan yang akan mereka alami. Ayat ini menunjukkan bahwa tantangan, penyiksaan, dan penindasan adalah bagian dari kehidupan orang percaya, tetapi mereka tidak perlu takut, karena kekuatan ada pada Kristus.
“Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara, supaya kamu dicobai dan kamu akan mengalami kesusahan selama sepuluh hari.” Iblis akan menggunakan berbagai cara untuk menguji dan menyiksa umat percaya, termasuk memenjarakan dan menganiaya mereka. “Sepuluh hari” kemungkinan adalah simbol periode kesengsaraan atau pencobaan yang akan berakhir, menunjukkan bahwa penderitaan ini sementara.
“Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Ini adalah sebuah perintah untuk setia kepada Tuhan, bahkan sampai menghadapi kematian.
Janji “mahkota kehidupan” adalah imbalan atas kesetiaan, yang merupakan simbol kemenangan dan kehidupan kekal yang akan diberikan Tuhan kepada orang-orang yang tetap teguh dalam iman.
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, mari kita sama sama belajar dari firman Tuhan di atas untuk selalu setia dalam segala perkara di dalam kehidupan di dunia ini. Amin.
Doa:
Bapa kami yang surga ucap syukur atas kasih setia-Mu yang sungguh besar, kuatkan kami dalam menghadapi setiap proses kehidupan ini dalam menghadapi tantangan maupun pencobaan pencobaan. Roh kudus kiranya memampukan kami untuk tetap teguh dalam iman..dalam nama Tuhan Yesus. Amin. (Yuli Astantin – Banguntapan).