Janji Tuhan Ya dan Amin

Bacaan: Yehezkiel 37:15-28.

Aku akan mengadakan perjanjian damai   dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian   yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak   dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka   untuk selama-lamanya. (Yehezkiel 37: 26).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Shalom saudara rohani, Bacaan firman Tuhan saat ini Kitab Yehezkiel. Dari bacaan yang menceritakan bahwa Tuhan berfirman untuk mempersatukan bangsa Yehuda dan Israel berseta para sekutunya, untuk dibawa menuju ke tanah perjanjian (tanah leluhur nenek moyang mereka) dan mereka akan menjadi satu dalam tangan Tuhan.

Kenapa mereka dipersatukan di tanah nenek moyang mereka dan akan dipimpin satu raja oleh Daud. Tentu kita tahu bahwa sejarah mereka yang oleh karena dosa dan pelanggaran kepada Allah maka mereka dibuang ke daerah lain dan bahkan karena dosa yang terus diperbuat makan terjadi perpecahan yang menjadikan 12 suku dan mereka hidup tidak akur kemudian dari suku-suku yang bersekutu membentuk dua wilayah selatan dan utara. Hanya oleh karena Allah itu setia dan kasih mereka dientaskan atau dimerdekakan dari pembuangan dan dibawa kembali ke tanah Perjanjian dan dipersatukan dalam kedamaian serta diberkati.

Sauadara terkasih, dari perjalanan bangsa Israel itu kita hendaknya belajar dan diingatkan bahwa dalam proses perjalanan hidup kita di masa kini pun dijumpai dosa dan pelanggaran kepada Tuhan yang tentunya juga mengakibatkan berbagai hal atau pergumulan hidup yang tidak enak yang tidak diinginkan. Bahkan dalam hal-hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan acapkali mempertanyakan seolah-olah Tuhan tidak mengasihi kita, atau meragukan kuasa Tuhan atas kehidupan kita. Seperti waktu Tuhan memproses bangsa Israel dalam perjalanan menuju tanah perjanjian yang selalu melawan dan meragukan kasihNya.

Tentu ini mengingatkan kita bahwa Allah itu setia dan kasih, Allah menginginkan umatnya nanti menerima kehidupan yang damai seperti yang dijanjikanNya. Maka Allah ingin umat senantiasa setia dan terus bersemangat dalam Iman dan Pengharapan kepada Allah. Sehingga atas berkat penyertaanNya umat dimampukan untuk menapaki proses kehidupan dengan baik dan diwaktu yang Tuhan tentukan umat akan merasakan kuasa dan menerima kasih DamaiNya.

Allah berfirman akan mengumpulakan umat dan membawa ketanah perjanjian dimana umat tidak lagi menajiskan diri dan Tuhan akan mentahirkan umatnya sehingga umat akan hidup menurut peraturan-peraturan Allah juga melakukan ketetapan-ketetapan Allah dengan setia. Maka janji Allah Damai akan menjadi perjanjian yang kekal untuk umat Allah disepanjang masa. Dan hidup kita menjadi kesaksian atas kasih dan janji-janji Allah.

Selamat dan semangat terus dalam pengharapan atas Janji Allah, Ya dan Amin. (Rusmadi Dwi Antoro – Kulwo).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *