Ketika Tuhan Menjawab

Bacaan: Kejadian 24:11-27.

Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN, serta berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!” (Kej 24:26-27).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Dalam hidup ini, kita sering menghadapi keputusan-keputusan yang membingungkan. Kita mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana caranya agar pilihan yang kita ambil benar-benar tepat?” Dalam kisah Kejadian 24:11-27, hamba Abraham diberikan tugas yang sangat penting: mencari istri bagi Ishak, anak Abraham. Namun, alih-alih mengandalkan dirinya sendiri, ia mulai dengan berdoa. Ia meminta Tuhan untuk menunjukkan perempuan yang tepat melalui tanda sederhana, yaitu dengan menawarkan minum untuk dirinya dan unta-untanya.

Menariknya, Tuhan menjawab doanya dengan cara yang luar biasa! Seorang perempuan bernama Ribka datang dan melakukan persis seperti yang ia minta dalam doa. Di sini kita belajar bahwa Tuhan mendengar dan memahami kebutuhan kita, bahkan dalam hal-hal yang kelihatannya sederhana. Tuhan memberikan jawaban dan petunjuk yang jelas ketika kita dengan sungguh-sungguh mencari kehendak-Nya, terutama ketika kita harus mengambil keputusan penting.

Kisah ini mengajarkan kita untuk bersandar kepada Tuhan dalam setiap keputusan kita. Ketika kita menyerahkan pilihan kita kepada-Nya dan berdoa dengan tulus, Tuhan akan menuntun kita. Kadang-kadang, jawaban Tuhan tidak datang melalui peristiwa besar atau tanda yang rumit, tetapi justru melalui kejadian sederhana yang penuh makna. Seperti hamba Abraham yang melihat tanda melalui tindakan kecil dari Ribka, kita pun perlu membuka hati untuk mengenali petunjuk-petunjuk Tuhan yang mungkin datang dengan cara sederhana.

Akhirnya, mari kita belajar untuk lebih peka terhadap tanda-tanda Tuhan dan memiliki iman yang tulus. Andalkanlah Tuhan, sebab Ia akan menuntun kita ke jalan yang benar dan memberi damai sejahtera dalam setiap langkah kita. Kita diingatkan bahwa kita bisa melibatkan Tuhan, bahkan Ia berkenan terlibat dalam setiap keputusan yang perlu kita ambil dan perlu kita hadapi. Tenang saja, Tuhan amat menyayangi kita. Amin.

Doa:

Betapa kami teramat bangga dan bersyukur sebab memiliki Tuhan yang sangat menyayangi kami. Kami mau untuk terus belajar melibatkan Engkau dalam setiap keputusan yang perlu kami ambil dan hadapi. Selalu menjadi iman percaya kami, bahwa Tuhan akan memberikan jawaban yang membawa kebaikan bagi kami. Kini ajar kami untuk semakin dan selalu setia pada-Mu ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. (DBM – Kulwo).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *