Bacaan: Imamat 14:33-53, II Timotius 1:13-18.
Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita. (2 Timotius 1:14).
Renungan:
Saudaraku terkasih, kita terkadang kesulitan dalam memahami bacaan Kitab Perjanjian Lama. Kita terkadang sudah terpaku pada pemahaman hal-hal rohaniah saja, sedangkan setelah dipahami secara teliti ternyata ada bacaan Kitab Suci yang ternyata merupakan peristiwa nyata yang dihadapi pada masa lampau dan bagaimana komunitas pada masa itu mengatur dan menatanya dalam kehidupan bersama.
Bacaan Imamat 14:33-53 pagi ini menjadi contoh nyata bagaimana Kitab Suci bertutur mengenai contoh nyata permasalahan yang dihadapi. Perikop ini berisi peraturan mengenai pemeriksaan dan pembersihan rumah yang terkena penyakit kusta, termasuk instruksi untuk mengosongkan rumah, mengikis dan mengganti tembok yang terkelapukan, melapisi ulang dinding, serta mengadakan upacara pentahiran rumah yang bersih dengan korban persembahan agar rumah itu dapat kembali dipakai umat Tuhan. Tujuannya adalah untuk menghentikan penyebaran kontaminasi kusta dan mengembalikan kesucian rumah tersebut.
Dari sini kita memperoleh pembelajaran, bagaimana komunitas pada masa lampau mengatur dan menanggulangi permasalahan secara terukur dan terinci dengan tujuan utama dalam rangka menjaga keselamatan dan keberlangsungan hidup seluruh anggota komunitasnya.
Melalui bacaan II Timotius 1:13-18, Paulus mengingatkan Timotius untuk berpegang teguh pada ajaran yang benar dan mengajarkan ajaran tersebut dengan iman dan kasih, tidak menyimpang atau berkompromi dengan kebenaran. Paulus juga meminta Timotius untuk menjaga “harta” Injil yang telah dipercayakan kepadanya, dan ini dapat dilakukan dengan pertolongan Roh Kudus yang tinggal di dalam dirinya.
Saudaraku terkasih, dari kedua bacaan tadi, kita diingatkan untuk memelihara harta yang indah. Apa itu harta yang indah? Harta yang paling indah adalah hidup kita yang telah diselamatkan Allah. Inilah harta Injil yang telah dipercayakan kepada kita yang mesti kita jaga sampai saatnya kita berpulang kepadaNya.
Doa:
Tuhan Allah Bapa kami, terima kasih atas anugerah keselamatan yang telah kami terima dan Tuhan percayakan kepada kami. Ampunilah kami ya Tuhan, karena terkadang tidak berlaku salah dan tidak setia. Mampukanlah Tuhan agar kami dapat memelihara harta indah ini sampai kesudahan hidup kami. Amin. (Tim Adminweb/Joko Y).
