Menjadi Berkat dan Bermanfaat di Manapun

Bacaan: Lukas 13:18-21.

la seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya. (Lukas 13:19).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Saudara – saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.  Dalam kisah ini , Tuhan Yesus membuat perumpamaan kerajaan Allah dengan 2 hal. Yang pertama; dengan biji sesawi yang di taburkan orang, di kebunnya. Yang kedua, kerajaan Allah seperti ragi yang diaduk ke dalam tepung terigu sehingga  menjadi ragi semuanya.

Lewat kedua contoh  itu, Tuhan Yesus ingin menjelaskan bahwa kerajaan Allah akan bertumbuh dan memberi pengaruh di dalam dunia.mPengaruh dan proses pertumbuhan kerajaan Allah diumpamakan lewat pengalaaman umat manusia, yaitu menabur biji sesawi dan mengaduk ragi dalam tepung terigu.

Pengalaman menabur benih; dekat dengan kehidupan para petani, mereka berharap benih yang ditabur akan bertumbuh menjadi besar dan kuat;  sehingga burung-burung bisa hinggap di atasnya. Agar biji sesawi bisa tumbuh subur; maka petani itu akan mengolah tanah dengan baik, menyiangi rumput, sehingga pertumbuhannya tidak diganggu oleh rumput dan semak. Sama halnya dengan pengalaman mengadon ragi dan tepung terigu saat membuat roti. Adonan ragi akan membuat tepung mengembang menjadi besar sehingga membantu pembakaran sampai menjadi roti. Itulah proses kehidupan beriman kita untuk mencapai tujuan.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, Ia menghendaki agar kita berusaha melatih, merawat, mengolah, sehingga hidup beriman kita  bisa tumbuh  dengan baik dan mengakar. Tuhan menghendaki agar kita tidak  berhenti untuk merawat hidup keimanan kita dan terus mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita, tekun merenungkan sabdaNya, tekun dalam kegiatan rohaninya, haus dan rindu berdekatan  dengan Tuhan.

Semua  itu bertujuan  agar iman kita semakin  tumbuh dan berkembang, sehingga apapun badai yang  kita  hadapi kita  mampu  bertahan dan  bahkan  menjadi  berkat bagi banyak orang.  Hidup  hanya satu  kali, waktu  akan berlalu, Tuhan menghendaki  manusia memanfaatkan waktu dengan  sebaik  – baiknya.  Tuhan Yesus memberkati.  Amin.

Doa:

Terimakasih Tuhan, atas  berkat dan penyertaanMu. Mampukan kami  untuk memanfaatkan waktu yang engkau berikan. Kuatkan iman  kami, mampukan kami menjadi milikMu yang senantiasa menebarkan kasih, sehingga  makin banyak orang yang bersuka cita dengan keberadaan  kami dan makin  banyak orang yang beroleh  keselamatan.  Kami serahkan jalan hidup kami hanya ke tangan kuasaMu.  Dalam nama Yesus doa ini kami naikkan. Amin. (Danu Aris Murtopo – Grogol).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *