Menjadi Lilin-lilin Kecil

Bacaan: Amsal 15:3-4.

“Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahan dan orang baik. Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.” (Amsal 15:3-4).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Salam jumpa melalui renungan pagi ini saudaraku. Selamat tahun baru 2025.

Kita bersyukur atas karunia Tuhan yang maha murah ketika kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan kehidupan menapaki tahun baru 2025 ini. Tuhan sungguh luar biasa mengasihi umat ciptaanNya tanpa memandang siapapun kita.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, sebagai anak-anak pilihan Tuhan hendaknya kita melayani Tuhan dengan menjalani hidup di tengah masyarakat di mana Tuhan menempatkan kita, sebagaimana Tuhan telah mengasihi, bahkan menyelamatkan kita.

Memang Tuhan tidak membedakan umat ciptaan-Nya, tetapi ketika Tuhan sudah melimpahkan karunia keselamatan kepada kita. Maka kitapun harus membagikan berkat kepada orang lain siapapun itu.

Sebagai orang tua, kita bisa memberikan teladan melalui sikap hidup di tengah masyarakat majemuk ini, sehingga anak kita dapat melihat, merasakan bahwa orang tuanya disegani dan dihargai oleh masyarakat sekeliling kita. Bahwa itu semua tidak pernah lepas dari Mata Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, sebagaimana kehendak Tuhan, kita harus dapat menjadi lilin. Sekalipun kecil, tetapi dapat menerangi sekeliling kita, bahkan kita harus menjadi garam dunia.

Tuhan memberkati kita semua. (Soekirno Hadi Subroto – Banyubening II).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *