Menjadi Teladan dan Membawa Damai

Bacaan: Kejadian 1:1-6, 1 Timotius 1:1-11.

Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1 Timotius 1:5).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Tujuan nasihat itu ialah, kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1 Timotius 1:5). Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, jika ada seseorang yang sedang berselisih atau bertengkar hebat dengan orang lain, dan seseorang itu datang kepada kita, kemudian menceritakan semuanya, nasehat apakah yang akan kita berikan?

Tentu apa yang kita ucapkan, sedikit atau banyak akan mempengaruhi pikirannya. Jika kita merespon negatif maka dampak negatiflah yang akan muncul. Misalnya dia akan semakin membenci, semakin mendendam, semakin marah dan bahkan bisa juga berencana membalas sakit
hatinya dengan cara yang lebih kejam.

Tetapi sebaliknya, kalau kita mendengarkan keluhannya, kesedihannya dan bahkan kemarahannya; lalu kita menenangkan hatinya kemudian mengajaknya untuk berdoa, serta bersungguh – sungguh berserah kepada Tuhan dan percaya , bahwa Tuhan akan membela dan memulihkan hatinya. Maka kita percaya Tuhan akan memenangkan hatinya. Sehingga damai sejahtera dirasakan.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Tuhan mengajarkan kepada kita, agar kita hidup dalam ketaatan dan kesetiaan. Sehingga kita menjadi teladan yang baik, selalu membawa kedamaian dan kasih yang dari Tuhan. Kiranya Tuhan memampukan kita. Amin

Doa:

Terimakasih Tuhan, sabdaMu hari ini mengajarkan kepada kami; untuk hidup dalam kebenaran. Mampukan kami untuk hidup berdasarkan kasih yang daripadaMu, agar hidup kami selalu mendatangkan sukacita dan kedamaian, di manapun kami berada. Sehingga semakin banyak orang terberkati dan menjadi percaya. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. (Danu Aris Murtopo – Grogol).

 

 

Pos terkait