Bacaan: Amsal 4:10-27, Roma 2:12-16
Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. (Roma 2:16).
Renungan:
Shalom saudara seiman dalam Kristus Yesus.
Rasul Paulus mengucap syukur kepada Allah, karena tersiar kabar ke seluruh dunia tentang tentang iman bangsa Roma. Hal ini membuat keinginan Rasul Paulus untuk bisa ke Roma untuk memberitakan Injil meskipun ada penghalang. ( Roma 1:13).
Rasul Paulus melaui Surat Rasul Paulus untuk Roma mewartakan kabar tentang standar penghakiman Allah (Roma 2:12-16) yang menjadi bacaan renungan saat ini. Renungan ini menjadi bermakna baik bangsa yang mengikuti hukum Taurat maupun bangsa yang tidak memiliki hukum Taurat bukan sebagai standar hidupnya. Mengapa demikian? Karena Allah tidak pandang bulu, tetapi Allah akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia (ayat 16).
Karena terkenal atau mungkin karena kedudukan sosial yang lebih yang sudah tersiar dan diakui atau karena menjadi bangsa pilihan, atau terlihat lebih saleh dari orang lain menjadikan manusia merasa aman dari hukuman Tuhan.
Salomo memberikan nasihat kepada anaknya, agar hidup dalam hikmat sesuai dengan maksud dan rencana Allah (Amsal 4:10-27), sehingga dengan hikmat diharapkan bisa memahami tentang penghakiman Allah yang adil. Cara hidup yang demikian akan menghasilkan hidup yang baik dan penuh sukacita, hidup yang rohani dan bermoral, serta kehidupan kekal setelah kematian.
Kesempatan hidup yang panjang hendaknya disikapi dengan bijak. Menjaga mulut, mata dan tingkah laku yang mencerminkan hati terdalam yang sudah dikuasai Roh Kudus. Pelaku Taurat bukan sekedar mendengar Taurat saja, terlebih perkenalkan mereka yang belum mendengar dan menerima pertobatan di dalam Yesus Kristus. Amin (RDA, Kulwo).