Bacaan: Ibrani 7:20-22.
Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah, memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,” demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian.
Penjelasan:
Dalam pengertian umum, imam adalah orang yang diberi kewenangan resmi untuk melayani dalam hal-hal suci, khususnya mempersembahkan kurban di altar, dan yang bertindak sebagai perantara antara manusia dan Tuhan.
Kita memiliki imam yang sungguh luar biasa. Imam yang rela mengorbankan diriNya sendiri untuk menolong manusia yang percaya kepadaNya, agar terlepas dari hukuman dosa secara cuma-cuma, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Dia adalah imam yang sempurna, yang sanggup menjadi perantara kita dengan Allah sang penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya. Segala perkara dan harapan kita telah dan akan ditanggung sepenuhnya oleh Tuhan Yesus, kala kita percayakan semua itu kepadaNya. Dia mengerti sagala apa yang terbaik untuk kita.
Ini adalah janji yang pasti ditepati dan tak akan pernah disesali. Kehidupan surgawi yang abadi pasti akan kita miliki, karena Yesus imam yang sempurna yang kita imani itu tidak lain adalah Tuhan Sang Pemilik Surga itu sendiri.
Renungan:
Sekalipun kita lemah, jangan pernah menyerah, karena Tuhan sanggup menanggung segala perkara dan beban yang kita hadapi, manakala kita percaya kepadaNya dan sepenuh hati berserah kepadaNya. Amin. (HRW, Ngringin).
