Bacaan: II Tawarikh 18:12-22; Mazmur 46; Ibrani 9:23-28
“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” (Mazmur 46:10).
Renungan:
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, obrolan atau gosip di zaman sekarang menyebar lebih cepat daripada angin. Kita sering mendengar obrolan yang mungkin dibumbui, disebarkan, dan diulang oleh banyak orang sampai akhirnya terdengar seperti suatu kebenaran. Semakin banyak yang membahasnya, semakin meyakinkan juga rasanya walau belum tentu benar (gosip / hoax / disinformasi).
Kisah Ahab, Raja Israel di II Tawarikh 18 mirip dengan situasi ini. Puluhan nabi berkata hal yang sama yaitu mempersilahkan Ahab untuk menyerang Ramot-Gilead dan menjanjikan kemenangan, hal ini terdengar sangat meyakinkan. Tetapi semua itu hanya suara yang terdengar indah namun bukan suara kebenaran. Kebenaran itu justru datang dari satu suara yaitu Mikha yang justru ditolak karena ramalannya tidak sesuai keinginan raja (raja akan mati).
Keramaian tidak menjamin kebenaran, cerita indah nan lembut pun belum tentu suara Tuhan. Dalam situasi seperti sekarang ini, Allah memberikan petunjuk kepada kita melalui Mazmur 46. Ia mengajak kita melakukan sesuatu yang sangat sulit dilakukan di zaman yang penuh keramaian ini : “Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah”. Kita tidak perlu ikut dalam keramaian, terpengaruh berita / gosip / hoax yang sedang beredar, namun kita diajarkan untuk tetap tenang agar dapat menemukan suara hati dan memilih mana suara Allah yang benar.
Ibrani 9:23–28 menegaskan lagi bahwa Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa kita, dan akan menyatakan diri untuk menganugerahkan kesalamatan kepada kita yang menantikan Dia. Jangan sampai kita salah menyikapi keramaian dunia ini, serta terperosok kedalam dosa, namun semoga dengan ketenangan hati kita, kita dituntun untuk selalu berada di jalan kebenaran bukan gosip, keramaian, maupun hoax. Hati yang tenang dan tidak mudah terbawa arus cerita / berita / gosip / hoax akan selalu merasakan DAMAI.. Tuhan Yesus memberkati aktivitas kita hari ini…Amin
Doa:
Bapaku yang di sorga, ajar aku untuk mendengar suara-Mu, suara kebenaran yang membawa damai. Serta jadikan aku pribadi yang membawa keteduhan, bukan keributan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin. (Revnus Gadang Dermawan – Minomartani).





