Bacaan: 1 Samuel 28.
Lalu berkatalah Saul kepada pengawalnya; “Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwal, maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya.” (1 Samuel 28:7a).
Renungan:
Takut dan gemetar menghadapi orang Filistin, Saul mohon petunjuk Tuhan. Tuhan tidak menjawab, dan karena merasa terdesak, Saul berusaha mencari pertolongan lain.
Situasi yang sulit yang dihadapi tidadk membuat Saul merenungkan hubungannya dengan Tuhan. Penolakan Tuhan tidak juga mengingatkan Saul atas tindakannya yang gemar mengabaikan tegoran Tuhan melalui Samuel semasa hidupnya.
Saul malah menambah panjang daftar dosanya dengan mencari penolong alternatif di luar Tuhan. Tindakan ini berarti sama saja menduakan Tuhan dan mempercayai Roh di luar Tuhan.
Mari kita senantiasa mengandalkan Tuhan dan mencari-Nya dalam setiap perkara, supaya kita jangan tertimpa seperti Saul. Dalam pergumulan seberat apapun, jangan menjauh dari Tuhan.
Tidak setia kepada Allah hanya akan menjerumuskan kita dari dosa yang satu pada dosa yang lain.
Semoga renungan hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua. Amin. (Diranto – Gunungsari).




