Mahkota Kehidupan

Bacaan: Wahyu 2:8-11.

Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (Wahyu 2:10).

Bacaan Lainnya

Renungan:

Jemaat Smirna adalah salah satu dari tujuh jemaat di Asia Kecil yang disebutkan dalam Kitab Wahyu. Keenam jemaat lainnya yang disebutkan tersebut adalah: Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia.

Ada hal istimewa dalam surat yang ditujukan kepada jemaat di Smirna ini. Sementara teguran keras diberikan kepada keenam jemaat karena ketidaktaannya kepada Tuhan, namun untuk jemaat di Smirna diberikan pujian karena kesetiaannya kepada perintah Tuhan.

Kondisi jemaat Smirna pada waktu itu sesungguhnya sedang tidak baik-baik saja. Jemaat Smirna dituliskan sebagai jemaat yang paling menderita kemiskinan secara sosial dan ekonomi dibandingkan keenam jemaat lainnya di Asia Kecil.

Bahasa asli “kemiskinan” yang dituliskan dalam kitab tersebut adalaj ptocheia (Yunani), yang berarti “tidak memiliki apa pun”. Kemiskinan jemaat Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang memiliki kekayaan material yang besar, namun secara rohani dianggap “melarat, malang, dan miskin” (baca: Wahy 3:17).

Saudaraku terkasih, surat yang dituliskan kepada jemaat Smirna ini menjadi pengingat penting bagi kita. Bahwa ketaatan dan kesetiaan kepada perintah Tuhan menjadi hal yang sangat penting. Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan tidak membutuhkan prasyarat kondisi kita harus baik dulu kondisi sosial ekonomi, harus kaya berlimpah ruang harta bendanya dan seterusnya. Taat dan setia kepada Tuhan adalah kesediaan yang didasari kerendahhatian bahwa kita telah menjadi umat tebusan-Nya.

Mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan bukanlah berlimpahnya harta benda kekayaan, pangkat dan derajat yang menyertai kita dalam kehidupan. Mahkota kehidupan anugerah Tuhan adalah buah dari setia sampai mati mengikuti perintah Tuhan sepanjang jalan kehidupan yang kita lalui.

Doa:

Allah Bapa Sorgawi, terima kasih Tuhan atas kasih setia-Mu sehingga kami dapat menjalani kehidupan sampai saat ini dengan penuh warna. Pagi ini kami diingatkan agar kami taat dan setia kepada perintah-Mu sebagaimana jemaat Smirna yang taat dan setia meskipun kondisi sulit mendera. Mampukanlah Tuhan agar kami senantiasa taat dan setia. Amin. (Tim Adminweb).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *