Bacaan: Amsal 14:12-31.
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujung nya menuju maut”(Amsal 14:12).
Renungan:
Masih ingatkah lagu sekolah minggu ini?
Didalam dunia, ada dua jalan.
Lebar dan sempit, mana kau pilih.
Yang lebar api, jiwamu mati.
Tapi yang sempit, kekal abadi.
Firman Tuhan mengingatkan bahwa ada jalan yang kelihatannya lurus dan benar bagi manusia tetapi itu akan membawa kepada kehancuran atau kematian rohani. Jalan tersebut mungkin kelihatan mudah dan menarik serta menyenangkan tetapi akan membawa kepada kebinasaan.
Penting sekali meninjau dalam hidup ini, untuk mengambil setiap keputusan yang selaras dengan firman Tuhan dan membawa ke dalam kehidupan nyata. Kita harus berserah kepada Tuhan, agar Dia menolong dan menuntun kita untuk mengambil pilihan/keputusan yang benar yang sesuai dengan kehendak Tuhan saja.
Sering kali kita dihadapkan pada pilihan yang saling bertentangan dengan kehendak Tuhan, bahkan tiap menit pun tanpa kita sadari, ada dalam posisi ini. Harus memilih. Pilihan kita akan menentukan hasil dari apa yang kita pilih.
Dunia menjanjikan kebahagian, kesenangan, hidup yang bergelimang harta dengan jalan yang mudah. Bahkan hidup yang memuaskan kedagingan. Hidup yang dipenuhi berbagai macam nafsu dunia, seperti digambarkan dengan jalan yang lebar dan lurus dan tanpa hambatan, tetapi menuju kepada kebinasaan.
Akan tetapi lain dengan jalan Tuhan, yang digambarkan jalan yang sempit, berliku-liku dan banyak sekali rintangan, tetapi akan membawa kita kepada kehidupan yang kekal. Hidup mengikuti Tuhan, tidak berarti bebas dari persoalan, pergumulan, penindasan, hinaan, tetapi percayalah dengan sepenuh hatimu, Tuhan tidak akan meninggalkan dan membiarkan kita terpuruk, jatuh dan terhilang, tetapi Tuhan akan selalu menuntun, membimbing dan menguatkan kita melewati badai kehidupan. Apapun pergumulan hidup yang sedang kita hadapi.
Jadilah anak Tuhan yang bijak, yang bisa mempertimbangkan segala tindakan yang akan diambil seturut kehendak Tuhan. Orang bijak takut akan Tuhan, tetapi orang bodoh bertindak sembrono dan sesuka hati. Kita harus terus belajar bijaksana memilih jalan keselamatan walaupun berbagai rintangan akan silih berganti, tetap bersama Tuhan Yesus, kita pasti mampu menghadapi semua. Tetaplah setia hidup di jalan Tuhan. Amin.
Doa:
Bapa kami yang di surga, terpujilah namaMu Tuhan kekal sampai selama-lamanya. Ajar kami untuk menjadi orang yang bijaksana, yang menaruh harap hanya kepadaMu. Ajar kami untuk bisa mengambil jalan yang menuju kepada kekekalan. Bersama Tuhan kami pasti dimampukan untuk menghadapi setiap badai kehidupan ini. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. (Kusmiyati – Ngringin).
